GANTUNG, BELITONGEKSPRES.COM - Keresahan terkait minimnya fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus di Desa Gantung menjadi sorotan dalam pertemuan warga dengan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim) nomor urut 2.
Lili (42), salah seorang warga Gantung menyampaikan keluhannya langsung kepada Kamarudin Muten, calon Bupati Beltim yang akrab disapa Afa, saat kampanye di desa tersebut, Jumat 11 Oktober 2024 malam.
Lili mengungkapkan bahwa satu-satunya sekolah yang melayani anak berkebutuhan khusus, yaitu Pendidikan Luar Biasa (PLB), berlokasi di Kecamatan Damar, yang jaraknya cukup jauh dari Gantung.
Kondisi ini menyulitkan keluarga yang kurang mampu untuk mengirimkan anak-anak mereka bersekolah, sehingga banyak dari mereka terpaksa tidak melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA:Pendidikan di Pulau Long: Nikman Titip Harapan Besar Kepada Kamarudin-Khairil
BACA JUGA:Kampanye Unik Pilkada Belitung 2024, Isyak-Masdar Blusukan Sambil Borong Produk UMKM
"Banyak anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Gantung yang tidak bisa bersekolah karena jarak yang terlalu jauh. Kami tidak tahu bagaimana solusinya, dan akibatnya banyak anak yang tidak bisa bersekolah," ujar Lili.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pasangan calon Kamarudin Muten dan wakilnya Kharil Anwar, jika terpilih, dapat memberikan solusi nyata untuk permasalahan ini.
"Kami sangat berharap bapak terpilih di Pilkada nanti dan menjadi Bupati yang amanah untuk masyarakat Kabupaten Beltim. Perhatikanlah nasib anak-anak kami," harapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Afa menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan anak-anak di Beltim khususnya yang berkebutuhan khusus, kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
BACA JUGA:Dari Jokowi ke Prabowo: Menteri KIM Klaim Proses Transisi Paling Mulus
BACA JUGA:Kamarudin-Khairil Usung Program Usaha Unggulan Desa untuk Perbaiki Ekonomi Beltim
Ia berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh wilayah Kabupaten Belitung Timur.
"Ini soal kemanusiaan. Siapa pun kita, wajib membantu anak-anak untuk meraih masa depan mereka. Mereka bersemangat bersekolah, masak (harus) kita biarkan?" ujar Afa dengan tegas.
Dalam visi misinya, pasangan Nyaman Bekawan, Afa memprioritaskan program pendidikan, termasuk pemberian beasiswa, seragam gratis, dan penyediaan fasilitas keterampilan bagi seluruh anak sekolah, termasuk anak berkebutuhan khusus.