BELITONGEKSPRES.COM - Barcelona sedang mencari cara untuk memperkuat lini serang mereka di bursa transfer musim panas, dan Jonathan David dari Lille menjadi target utama mereka.
Klub berjuluk Blaugrana itu saat ini mengalami keterbatasan anggaran, sementara kontrak David bersama Lille akan berakhir pada 30 Juni, dan sang pemain tampaknya tidak berencana untuk memperpanjang kontraknya.
Menurut laporan dari media Spanyol, Sport, Barcelona sangat tertarik untuk mendatangkan penyerang asal Kanada itu.
Namun, mereka harus bersaing dengan klub Liga Primer seperti Arsenal dan Manchester United, yang juga menunjukkan minat serupa. Selain itu, Tottenham Hotspur dan Newcastle United juga disebut-sebut sebagai klub yang berminat pada David.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tiba di Bahrain, STY Bawa Kekuatan Penuh
BACA JUGA:Tabrak Motor Joan Mir di GP Jepang 2024, Race Direction Beri Sanksi Alex Marquez
Nama Jonathan David sudah sering muncul dalam rumor transfer. Musim panas lalu, ia juga dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub besar seperti Chelsea dan Manchester United, tetapi transfer tersebut tidak pernah terwujud dan David tetap bertahan di Lille.
Presiden Lille, Olivier Letang, bahkan secara terbuka menyatakan bahwa pemain berusia 24 tahun itu akan tersedia untuk dijual begitu bursa transfer musim panas dibuka. Meski demikian, hingga saat ini, belum ada tawaran konkret yang diajukan oleh klub-klub yang dikaitkan dengannya.
Bulan lalu, David menghadapi masalah disiplin setelah dikeluarkan dari pertandingan Lille melawan Paris Saint-Germain.
Musim lalu, David tampil impresif dengan mencetak 26 gol di semua kompetisi, namun performanya di awal musim ini terlihat kurang memuaskan.
BACA JUGA:Aston Villa dan Manchester United Berbagi Poin, Setan Merah Masih Tertahan di Posisi 14 Klasemen
BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo: Peparnas Sebagai Panggung Kekuatan Atlet Disabilitas
David absen saat Lille kalah 3-1 dari PSG pada bulan September. Pelatih Lille, Bruno Genesio, awalnya menjelaskan bahwa keputusan itu karena rotasi skuad setelah pertandingan Eropa pada pertengahan minggu.
Namun, laporan dari L'Equipe mempertanyakan alasan tersebut dan menyebutkan bahwa David dan beberapa pemain lain dikeluarkan karena masalah disiplin setelah mereka melewatkan makan malam tim.
Lille kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa keputusan tersebut telah diambil secara kolektif dan disetujui oleh presiden serta manajer tim. Keputusan ini diambil karena para pemain tersebut melanggar peraturan internal klub dan aturan tim.