BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, menunjukkan keyakinan tinggi bahwa timnya akan berhasil mengalahkan Maladewa dalam pertandingan pertama mereka di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 25 September, di Stadion Madya GBK Senayan, Jakarta.
Indonesia tidak hanya akan melawan Maladewa, tetapi juga akan bertanding melawan Timor Leste pada 27 September dan Yaman pada 29 September.
Indra menegaskan, “Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang dimulai besok. Kami berharap bisa melaju ke Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok." Dia menambahkan bahwa serangkaian turnamen, seperti Piala AFF U-19 2024 dan Seoul Cup 2024, serta pemusatan latihan di Bali, telah membuat tim semakin solid.
"Semua pemain siap memberikan performa terbaik mereka. Dalam pertemuan terakhir dengan tim, saya menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan, mulai dari Maladewa, lalu Timor Leste, dan terakhir Yaman. Kami menghargai semua tim di sini, tidak ada yang boleh dianggap remeh, terutama dalam kompetisi seperti Kualifikasi Piala Asia," ujarnya.
BACA JUGA:Mantan Kiper Real Madrid Berpotensi Kembali ke La Liga, Barcelona Cari Pengganti Ter Stegen
BACA JUGA:Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2024, Dari Free Practice Hingga Main Race
Di sisi lain, pelatih Yaman, Muhammad Hasan Ali Al Baadani, menyatakan bahwa timnya senang bisa berada di Indonesia dan merasa akrab dengan lingkungan Jakarta. Dia percaya bahwa semua tim memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan. “Tidak ada tim yang lemah dalam turnamen ini. Kami siap berjuang hingga akhir,” ungkapnya.
Pelatih Timor Leste, Gopal Krishhan AS Ramasamy, juga menyampaikan bahwa timnya telah melakukan persiapan yang matang selama dua bulan dan telah menjalani latihan di Bali. “Kami datang dengan harapan besar untuk menunjukkan performa terbaik di turnamen ini,” katanya.
Sementara itu, pelatih Maladewa, Ahmed Shakir, menjelaskan bahwa timnya memulai persiapan dari awal Juli dan telah berpartisipasi dalam beberapa turnamen sebagai bagian dari latihan. “Beberapa pemain kami masih berstatus pelajar, sehingga kami harus melakukan rotasi. Ini adalah tantangan bagi saya, tetapi saya puas dengan persiapan tim kami,” pungkasnya. (beritasatu)