Arus Kuat

Kamis 19 Sep 2024 - 21:19 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

Para bule yang menunggu keberangkatan speed boat pun tidak punya ruang tunggu yang sekadar memadai. Tempat tunggu speed boat-nya mirip pos kamling di kampung-kampung miskin.

Anehnya mereka seperti bisa menerima keadaan itu. Rupanya mereka sudah siap mental.

Mereka memang tidak akan menikmati daratan Nusa Lembongan. Mereka hanya mampir di situ. Tujuan utama mereka ke dasar lautnya: menyelam.

Makanya banyak di antara mereka yang turun dari speed boat sambil memanggul tabung besi. Isi oksigen. Terlihat berat. Apalagi kalau yang memanggul itu wanita. Meski dia sudah tanpa bawahan dan atasan tabung itu tidak terasa lebih ringan. Mungkin karena masih ada dua gunung di dadanyi.

Nusa Lembongan juga belum punya dermaga. Penumpang speed boat dianjurkan melepas sepatu. Menyingsingkan celana. Speed boat-nya tidak bisa merapat ke daratan. Kapal itu menunggu di atas air setinggi di atas lutut.

BACA JUGA:Bangsa Keturah

Si Jerman tidak menghiraukan saya yang duduk di sebelahnya. Seandainya pun saya melirik ke sela-sela gunungnyi dia tidak akan peduli. Matanyi terus menatap ke layar hp. Sambil senyum-senyum. Dia terlihat puas menyaksikan pemandangan bawah laut di layar HP.

"Video itu karya Anda sendiri?" tanya saya.

Dia menoleh ke saya. Tersenyum. Manis. Manisnya wanita bule.

"Betul. Saya sendiri yang ambil video," jawabnyi.

Apa istimewanya sampai dia dua kali datang menyelam di Nusa Lembongan?

"Airnya tidak dingin. Hangat," jawabnyi.

Saya tidak bisa menyelami perasaan orang yang lagi bahagia setelah menyelam di bawah laut. Maka saya hubungi sahabat Disway yang suka menyelam.

Namanya: Murtaqi Syamsuddin. Ia lulusan elektro Universitas Indonesia. Sepanjang kariernya dihabiskan di PLN –terakhir sebagai direktur di sana.

Murtaqi sudah biasa menyelam di Nusa Lembongan. Laut dalam di situ, katanya, arusnya kuat. Mirip dengan laut di Alor dan Labuhan Bajo.

"Di situ kita bisa melihat barisan ikan barakuda. Indah sekali," ujar Murtaqi.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 14:32 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 13:53 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 16:12 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 12:43 WIB

Tafsir Iqra

Minggu 17 Nov 2024 - 15:44 WIB

Medali Debat