Kopi Bahagia

Minggu 15 Sep 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

"Saya tidak mau mencoba," kata saya. Tidak tega. Terlalu mahal.

Saya pilih minta teman saya untuk memotret adegan saya lagi memegang botol baja pipih itu. "Boleh foto tapi jangan dimuat di Disway," katanya. "Istri saya juga pembaca Disway. Bisa ketahuan," guraunya.

BACA JUGA:Jaksa Terdakwa

Ia punya kiat kalau istrinya marah soal hobi mahalnya itu. "Kalau dia minta tas apa saja tidak saya tolak," guraunya.

Saya sungguh tidak pura-pura menolak merasakan kopi termahal itu. Tapi saya ingin juga tahu rasanya seperti apa. Maka ketika Nasrullah menyerahkan botol baja pipih itu ke Benny saya terharu sekali.

Botol itu tidak penuh. Tinggal sisa Nasrullah. Masih ada 15 gram. Botolnya sendiri memang bekas botol minuman keras. Nasrullah menggunakannya untuk kopi termahal agar menimbulkan kesan lebih special.

Benny pun memprosesnya. Kali ini saya minta dibagi tujuh gelas. Agar kian banyak yang ikut merasakan. Satu gelas berisi sekitar tiga sendok.

Kami pun menyesapnya. Saya minta tolong Nasrullah untuk mendeskripsikan rasa kopi yang itu seperti apa.

"Saat mulai meminumnya ada rasa bahagia. Lalu muncul rasa gemetar. Terakhir terasa manisnya. Kian lama tenggorokan merasakan manisnya. Sampai berjam-jam".

Saya bahagia mendengarkan penjelasannya itu. (DAHLAN ISKAN)

Kategori :

Terkait

Sabtu 23 Nov 2024 - 14:00 WIB

Mau Berubah?

Jumat 22 Nov 2024 - 14:59 WIB

Datuk ITB

Kamis 21 Nov 2024 - 14:32 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 13:53 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 16:12 WIB

Critical Parah