Damai Ahok

Senin 26 Aug 2024 - 21:36 WIB
Reporter : Dahlan iskan

Posisi orang yang berada di tengah kadang sangat sulit. Seperti terjepit. Oleh kanan ia dianggap "murtad". Oleh kiri ia dianggap masih "munafik".

BACA JUGA:Akal-akalan

Kadang posisi seperti itu sangat menyiksa. Tapi ada juga nikmatnya di posisi dijepit.

Saya bisa membayangkan betapa sulit posisi Anas di saat Jokowi dan Megawati berseberangan. Sebagai orang tengah ia terlihat berhasil bermain sebagai safety player.

Sebagai partai terbuka PDI-Perjuangan membuktikan diri bisa membuka diri untuk siapa saja.

Tentu akan banyak suara keberatan dari kubu PDI-Perjuangan sendiri. Terutama dari kubu kader militan. Yang seumur hidup mereka membela partai. Yang semua risiko sudah diambil demi partai. Kok ketika tiba masanya panen, hasil panen itu diberikan kepada orang lain.

Mereka tentu marah. Pun sampai gondok. Atau sebaliknya.

BACA JUGA:Anti Gempa

Orang seperti Ahok –yang sampai berani berseberangan dengan Jokowi demi partai– mungkin bisa mewakili perasaan yang paling marah. Apalagi ia punya sejarah luka yang dalam dengan Anies.

Kalau jadi Anies dicalonkan oleh PDI-Perjuangan saya sangat berdebar menantikan apa yang akan dilakukan orang seperti Ahok.

Itulah sisi buruknya. Wassalam.

Ups...bukan hanya itu. Ada sisi buruk yang lain. Yakni apabila niat pencalonan Anies hanyalah sebatas untuk membalas dendam kepada kubu Jokowi.

Semua agama mengajarkan: dendam tidak menyelesaikan persoalan. Dendam adalah musuh kedamaian. Negara ini harus damai. Rakyat harus damai.

BACA JUGA:Gempa MK

Semoga semua makhluk hidup penuh dengan damai. 

Kategori :

Terkait

Sabtu 09 Nov 2024 - 11:33 WIB

Tawaduk Thinking

Jumat 08 Nov 2024 - 13:39 WIB

Taksi Kemudi

Kamis 07 Nov 2024 - 13:52 WIB

Bismillah Karnaval

Rabu 06 Nov 2024 - 12:39 WIB

Anwar Berkeley

Selasa 05 Nov 2024 - 14:27 WIB

Ari Dian