Indonesia Nusantara

Minggu 18 Aug 2024 - 14:37 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

Klenik kadang-kadang memang penting. Terutama untuk membuat perasaan nyaman. Terutama perasaan orang yang percaya klenik. Kadang bisa terhindar dari ”disalah-salahkan” orang.

BACA JUGA:Bus Bukan

Misalnya cuaca IKN yang terang tanpa sedikit pun hujan kemarin. Upacara kenegaraan 17 Agustus pun bisa berlangsung lancar. Luar biasa. Padahal, menurut ramalan Google, seharusnya hujan.

Melihat terangnya IKN di siaran langsung televisi saya termasuk yang bangga. Di siaran langsung itu Istana Garuda tampak lebih megah dari yang biasanya beredar di medsos.

Kesan ”istana kelelawar” nya juga tidak sekuat anggapan di medsos. Apakah berarti kesan  ”istana Garuda”-nya amat kuat? Juga belum.

Tentu kelak bisa saja disempurnakan. Sambil jalan. Agar kegagahan Garuda Indonesia bisa lebih terasa.

Skala fisik istana yang sangat besar memang bisa mengubah pandangan. Pun pandangan perencanaan.

Istana yang digelar di alam tentu bisa menimbulkan pandangan yang berbeda dengan ketika digelar di selembar kertas atau sejereng layar komputer.

Setidaknya Istana Garuda jauh lebih gagah dari istana yang disebut berbau kolonial itu.

Sejarah telah dibuat. Ibu kota Indonesia sudah dipindah. Oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Maka secara iseng saya bertanya ke penumpang pesawat menuju Pontianak yang duduk di sebelah saya kemarin: di manakah ibu kota Indonesia?

BACA JUGA:Kaget Pilihan

Jawabnyi: di IKN.

Bukankah IKN itu singkatan Ibu Kota Nusantara?

"Iya".

Lalu, apakah nama ibu kota negara Indonesia?

Kategori :

Terkait

Kamis 19 Sep 2024 - 21:19 WIB

Arus Kuat

Rabu 18 Sep 2024 - 21:12 WIB

Pemakan Anjing

Selasa 17 Sep 2024 - 21:46 WIB

Bangsa Keturah

Senin 16 Sep 2024 - 21:58 WIB

Nano Sutiman

Minggu 15 Sep 2024 - 21:11 WIB

Kopi Bahagia