Safriati menekankan bahwa produk dari Sahabat Lais sudah bagus, tetapi inovasi dan kreativitas harus terus ditingkatkan. Dia menilai menilai produk dari Sahabat Lais sudah bagus, tapi tetap saja tidak bisa berpuas diri.
"Kita harus mencari inovasi, kreativitas, dan bentuk baru. Saya juga minta pengrajin untuk mencoba berbagai macam aplikasi internasional di internet sehingga mereka tahu seperti apa pangsa pasar di luar negeri,” katanya.
Dorong UKM untuk Berkiprah di Tingkat Internasional
Safriati berharap UKM di Babel tidak hanya berfokus pada pasar lokal tetapi juga mulai merambah pasar nasional dan internasional. Dia ingin para pengrajin aktif mencari referensi dari pengrajin mancanegara untuk memperkaya kreativitas dan inovasi produk mereka.
“Saya berharap produk yang nantinya akan dilombakan bisa lebih ‘Up To Date’, sesuai dengan yang sudah dikonsep di awal, mengusung tema ‘Go Green’, produknya lebih ke alam, dan semoga berhasil meraih 3 besar atau paling tidak 10 besar,” pungkas Safriati.
BACA JUGA:103 Atlet Beltim Mendaftar Peserta BPJS Tenaga Kerja Perlindungan Resiko Popda 2024
BACA JUGA:IKM Beltim Gelar Musda, Bupati Burhanudin Ajak Jaga Kondusivitas Daerah
Dengan dukungan penuh dari Dekranasda Babel, UKM Sahabat Lais diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya dalam kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024, membawa nama baik Babel ke kancah nasional dan internasional.