BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, memberikan pujian tinggi kepada Lamine Yamal setelah penampilan gemilang pemain muda itu dalam kemenangan 2-1 Spanyol atas Prancis di semifinal Euro 2024.
Yamal, yang baru berusia 16 tahun, mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda dalam ajang tersebut. Gol spektakulernya dari jarak 25 meter pada menit ke-21 menghapus keunggulan awal Prancis yang dicetak oleh Randal Kolo Muani, dengan tendangan mencapai kecepatan 102 km/jam dan mengalahkan kiper Prancis Mike Maignan.
De la Fuente menyebut Yamal sebagai "seorang jenius, produk dari kejeniusan," dan menekankan pentingnya untuk mendukung perkembangan luar biasa pemain tersebut meskipun usianya masih sangat muda. "Dia akan terus berkembang, tetapi kematangan dan sikapnya pada usia yang sangat muda sudah seperti pemain yang lebih berpengalaman," tambahnya.
BACA JUGA:Kalahkan Kanada 2-0, Argentina Melangkah ke Final Copa America 2024
BACA JUGA:Rekor Gol Copa America: Mendez dan Zizinho Memimpin, Messi Mengejar
Gol ini tidak hanya menjadi yang pertama bagi Yamal di turnamen ini, tetapi juga menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa dengan usia 16 tahun dan 362 hari, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Johan Vonlanthen dari Swiss.
Setelah pertandingan, Yamal menyampaikan kebahagiannya atas pencapaian tim, sambil menyoroti tujuan utama mereka untuk memenangkan final. (ant)