Pasir Putih

Selasa 04 Jun 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Dahlan iskan

Ternyata 30.000 tahun lalu sudah ada makhluk di sini. Jauh sebelum Nabi Adam yang sekitar 10.000 tahun lalu.

BACA JUGA:Karung Goni

BACA JUGA:Kaget Reuni

Lapar. 

Ada kota kecil jauh di depan sana: Bowie. Ada di peta. Meski harus sedikit ke luar jalur, kami ke kota itu. Pukul 13.00. Panas-panasnya gurun.

Tertulis di Google: ada satu coffee shop. Ikuti saja garis biru di layar. Kami sudah tidak berharap ada variasi makanan pilihan. Apa saja. Sekadar isi perut.

Ternyata tidak ada apa-apa di kota Bowie. Kota ini rasanya salah letak. Aneh. Kenapa juga ada orang punya rumah di sini.

Kami pun keliling kota mencari si kafe. Google mengatakan: kami sudah sampai. Tujuan Anda di kiri jalan. Tidak ada kafe. Yang ada rumah biasa. Tertutup. Tidak ada tanda-tanda kehidupan apalagi bekas kafe. 

Dalam dua menit kami sudah keliling ke seluruh kota. Tidak ada toko apalagi kafe. Kota ini kira-kira hanya seluas satu RW.

Tidak ada rumah bagus. Pun setengah bagus. Tidak ada orang di jalan. Tidak ada pintu rumah terbuka. Sepi. Mati. 

Apa boleh buat: sekalian saja nanti makan malam di El Paso. 

Embargo dan boikot selalu tidak berhasil untuk jangka panjang.

BACA JUGA:Juri Hamil

BACA JUGA:Juri Oat

Embargo minyak dari Arab hanya berhasil membuat Presiden Jimmy Carter tidak terpilih kembali --akibat krisis energi. Padahal banyak literatur mengatakan Carter adala presiden Amerika paling cerdas.

Setelah krisis energi itu Amerika seperti banteng terluka: lalu mandiri di bidang minyak dan gas. 

Kategori :

Terkait

Sabtu 27 Dec 2025 - 13:23 WIB

Gembala Sudung

Jumat 26 Dec 2025 - 20:17 WIB

Dosa Pertama

Kamis 25 Dec 2025 - 12:10 WIB

Natal Dairi

Rabu 24 Dec 2025 - 21:06 WIB

Tetap Perawan

Selasa 23 Dec 2025 - 20:26 WIB

Ateis Rob