10 Tanda Lemahnya Iman

Kamis 21 Dec 2023 - 23:13 WIB
Oleh: H Johan Muhammad Nasir

Ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, jelaskanlah sifat mereka kepada kami, agar kami tidak menjadi bagian dari mereka sementara kami tidak tahu.”

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ketahuilah, mereka adalah saudara kalian, satu bangsa, dan bangun malam sebagaimana kalian. Tapi jika mereka menyendiri dengan larangan-larangan Allah, mereka melanggarnya.” (HR. Ibnu Majah No. 4245)

Ibnu Mas’ud berkata,

إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ بِهِ هَكَذَا

“Sesungguhnya orang mukmin melihat dosa-dosanya seperti ia duduk di pangkal gunung, ia khawatir gunung itu akan menimpanya, sedangkan orang fajir (selalu berbuat dosa) melihat dosa-dosanya seperti lalat yang menempel di batang hidungnya, kemudian ia mengusirnya seperti ini lalu terbang.” (HR. Al-Bukhari No. 6302)

Kelima: Dada terasa sesak, perilaku mulai memburuk

Jika dada kita mulai sering terasa sesak, mudah gelisah karena urusan remeh, diikuti dengan perubahan perilaku yang semakin buruk, seperti sebelumnya tidak melakukan suatu kemaksiatan lalu tiba-tiba melakukannya, sebelumnya tidak melakukan suatu dosa tiba-tiba tumbuh keinginan untuk melakukannya, maka kita perlu waspada. Ini adalah salah satu tanda lemahnya iman.

BACA JUGA:Larangan Absurd Swafoto Simbol Jari Bagi ASN Selama Musim Pemilu

Iman yang melemah akan menjadikan dadanya terasa sesak dan sempit. Allah ‘azza wajalla sirnakan rasa lapang dari hatinya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

اَلْإِيْمَانُ : اَلصَّبْرُ وَالسَّمَاحَةُ

“Iman ialah kesabaran dan kelapangan hati.” (Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 554)

Keenam: Jarang membaca Al-Quran dan zikir

Sudah berapa lama kita tidak membaca al-Quran? Sepekan, sebulan, atau bahkan setahun?

Berapa sering kita berzikir mengingat Allah ‘azza wajalla, hanya setelah shalat saja, atau setelah shalat pun tidak berzikir dan langsung keluar masjid?

Maka, waspadalah, karena lalainya kita dari membaca al-Quran adalah tanda lemahnya iman. Kenapa bisa demikian?

Orang yang imannya kuat adalah orang yang selalu mengingat Allah ‘azza wajalla. Di mana pun dan kapan pun. Ia memiliki semangat untuk terus menggali makna di balik ayat-ayat Allah ‘azza wajalla. Artinya, interaksi dirinya dengan al-Quran tentu sangat sering.

Sebaliknya, orang yang lemah imannya adalah orang yang paling lali dari mengingat Allah ‘azza wajalla. Jangankan menggali makna di balik ayat-ayat al-Quran, membacanya saja ia tidak ada keinginan, berzikir saja jarang.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Dec 2023 - 23:13 WIB

10 Tanda Lemahnya Iman