Ngantuk Terkulai

Senin 22 Apr 2024 - 21:36 WIB
Reporter : Dahlan iskan
Ngantuk Terkulai

BACA JUGA:Nilai Nol

BACA JUGA:Perang Bukan

Trump begitu kesal perkara ketiga ini pun akhirnya jadi disidangkan. 

Tahap pertamanya sudah: pembentukan dewan juri. Proses seleksi dewan jurinya kali ini lebih rumit. Pihak Trump minta ikut dilibatkan dalam seleksi. 

Disetujui. 

Maka pengacara Trump ikut melakukan pemilihan. Ketat. Semua calon juri diperiksa sampai ke aktivitas medsos mereka. Mereka pernah posting apa saja. Dari postingan itu bisa diindikasikan akan memojokkan Trump atau tidak.

Salah satu calon terang-terangan benci Trump. Maka tidak dipilih.

Kamis lalu sudah terpilih tujuh orang juri. Tinggal pemilihan juri pengganti: juri cadangan. Siapa tahu ada yang mendadak berhalangan.

Di proses pemilihan dewan juri inilah Trump mengantuk. Direkam media. Sampai dua kali. 

Tidak ada media yang mengindikasikan Trump lagi tidak sehat. Atau gula darahnya naik. Ia sehat. Hanya kesal. Melampiaskan kesal dengan cara mengantuk pertanda jiwanya sehat –daripada, misalnya, membenturkan kening ke tiang listrik.

Nasib Trump berada di tangan dewan juri itu. Selama enam minggu persidangan dewan juri boleh "membolos" dari pekerjaan mereka sehari-hari. Ada yang guru, manajer profesional, ada juga seorang konsultan.

BACA JUGA:Drone Khandaq

BACA JUGA:Fokus Tiga

Kali ini identitas dewan juri dirahasiakan. Pengacara Trump pun hanya boleh menggunakan identitas personal dewan juri untuk keperluan seleksi itu saja. Selebihnya tidak boleh membocorkan siapa saja mereka.

Selama enam minggu ke depan kita akan melihat drama uang tutup mulut. Kita lihat saja: apakah di persidangan nanti kepalanya sering terkulai.

Kategori :

Terkait

Selasa 15 Apr 2025 - 17:48 WIB

Ijazah Penting

Senin 14 Apr 2025 - 16:16 WIB

Krisis Bius

Minggu 13 Apr 2025 - 17:14 WIB

Mbak Titiek

Sabtu 12 Apr 2025 - 15:28 WIB

Nilai Prabowo

Jumat 11 Apr 2025 - 17:35 WIB

Agomo Budoyo