BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Meskipun menghadapi start yang buruk dari posisi terdepan, Maverick Vinales akhirnya bangkit kembali dan memenangkan MotoGP Amerika di Circuit of the Americas (COTA) pada Senin dini hari, 15 April 2024.
Selain meraih kemenangan di MotoGP Amerika, Maverick Vinales dari tim Aprilia Racing sebelumnya juga memecahkan rekor waktu tercepat dalam sesi kualifikasi.
Pembalap pendatang baru, Pedro Acosta, finis di posisi kedua, diikuti oleh Enea Bastianini yang meraih podium pada balapan akhir pekan ini.
Vinales, setelah tergelincir kembali ke posisi ke-11 menyusul kegagalan di tikungan pertama dari posisi pole, menorehkan namanya dalam sejarah balap motor sebagai pebalap pertama yang memenangkan balapan MotoGP dengan tiga tim berbeda: Suzuki, Yamaha, dan sekarang Aprilia.
“ Terima kasih teman-teman, saya merasa semua orang mendorong saya, di sini, di Amerika, sejarah telah dibuat, terima kasih Amerika, saya sangat senang. Kami harus terus bekerja, kecepatannya luar biasa,” ujar Vinales.
BACA JUGA:Alami Masalah pada Rem Motor, Marc Marquez Kehilangan Posisi Akibat Jatuh di GP Amerika
Dalam balapan yang sama mengasyikkan dengan pertunjukan rodeo di Lone Star State, terjadi drama besar dengan 10 lap tersisa ketika Marc Marquez terjatuh hanya beberapa detik setelah memimpin.
Peluang kemenangan kedelapan Marc Marquez di trek ini, dan yang pertama untuk tim satelit barunya Ducati Gresini, sirna di Circuit of the Americas.
Pemimpin kejuaraan Jorge Martin finis di urutan keempat, diikuti oleh juara dunia Francesco Bagnaia dalam slipstream-nya.
Vinales tidak terbendung sepanjang akhir pekan, memecahkan rekor putaran kualifikasi dan meraih kemenangan dalam sprint yang menegangkan.
Namun keberuntungan pembalap Spanyol itu pudar saat lampu hijau menyala dan ia melebar pada tikungan pertama, membiarkan Acosta memimpin.
Acosta tetap mempertahankan pimpinan untuk pertama kalinya dalam satu putaran MotoGP, hanya dalam balapan ketiganya di kelas utama, diikuti oleh Martin dan Pecco Bagnaia.
Setelah beberapa usaha yang tidak berhasil, Martin akhirnya berhasil mengejar Acosta, yang kemudian turun ke posisi keempat.
BACA JUGA:Jelang Laga Perdana Piala Asia 2023, Pelatih STY Tanamkan Keparcayaan Diri pada Pemain Timnas