BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menargetkan 20 ribu gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dapat berdiri lengkap dan beroperasi pada Januari 2026. Langkah ini menjadi tahap awal memperkuat pusat ekonomi di desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah menjelaskan pembangunan fisik gerai terus dipercepat sejak Oktober 2025 dengan dukungan PT Agrinas Pangan Nusantara, Kementerian Pekerjaan Umum, dan TNI untuk memastikan standar bangunan serta percepatan distribusi material di daerah.
“Ini bentuk kehadiran negara agar koperasi benar-benar hidup dan memiliki ruang usaha yang layak,” ujarnya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapminas) Kadin Indonesia di Jakarta, Senin.
Data Kemenkop menunjukkan pembangunan telah dimulai di 15.000 titik gerai dan gudang dari total 82.891 Kopdes Merah Putih yang sudah memiliki badan hukum hingga akhir November 2025. Gerai yang dibangun terdiri atas sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, unit simpan pinjam, pergudangan, serta satu gerai usaha yang menyesuaikan potensi lokal.
BACA JUGA:Pemerintah Alokasikan Rp 40 Triliun Dana Desa untuk Pembangunan Kopdes Merah Putih 2026
BACA JUGA:Kemenkop: Plafon Rp3 Miliar untuk Kopdes Tidak Disalurkan dalam Bentuk Tunai
Farida menekankan gerai koperasi tidak hanya sebagai tempat transaksi, tetapi juga menjadi pusat layanan ekonomi bagi warga. Setiap gerai akan didukung peralatan operasional, pelatihan bisnis, dan pendampingan dari 8.000 Business Assistant serta 1.104 Project Management Officer yang ditempatkan secara bertahap di lapangan.
Pemerintah menargetkan seluruh 82 ribu bangunan koperasi tuntas pada April-Mei 2026, sehingga operasional ekonomi desa dapat berjalan menyeluruh dan berkelanjutan. “Kami ingin pertumbuhan ekonomi bergerak dari desa ke seluruh wilayah Indonesia, tidak lagi hanya bertumpu di kota,” kata Farida. (ant)