BELITONGEKSPRES.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) mengalihkan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Utara menjadi dapur umum untuk membantu masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor. Keputusan ini diambil menyusul situasi darurat pasca bencana yang menyebabkan sekolah-sekolah di wilayah terdampak ditutup sementara.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan Sumut menjadi daerah terdampak paling parah, dengan korban jiwa mencapai 116 orang. Kepala Kantor Regional BGN Sumut, KR Agung Kurniawan, menyatakan penerima manfaat MBG dialihkan ke masyarakat terdampak karena sekolah diliburkan.
Agung menjelaskan distribusi paket makanan dari Satuan Pelaksana Pangan Gratis (SPPG) di berbagai wilayah Sumut:
- Kota Medan: 38 SPPG, 55 ribu paket makanan
- Kota Padangsidimpuan: 4 SPPG, 10 ribu paket
- Kota Tebing Tinggi: 13 SPPG, 45 ribu paket
- Kabupaten Tapanuli Utara: 5 SPPG, 9 ribu paket
- Kabupaten Serdang Bedagai: 28 SPPG, 12 ribu paket
- Kabupaten Langkat: 11 SPPG, 32 ribu paket
- Kota Sibolga: 3 SPPG, 7 ribu paket
- Kabupaten Tapanuli Selatan: 3 SPPG, 7 ribu paket
- Kabupaten Mandailing Natal: 10 SPPG, 13 ribu paket menu kering dan basah
- Kabupaten Deli Serdang: 54 SPPG, 100 ribu paket menu kering dan basah
BACA JUGA:Kemensos Terbangkan Bantuan Dasar dan Obat-obatan untuk Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
BACA JUGA:Prabowo Gerak Cepat Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera via Operasi Udara TNI AU
Secara keseluruhan, 179 SPPG di 10 kabupaten dan kota terdampak berhasil mendistribusikan total 290 ribu porsi makanan. Agung menegaskan seluruh koordinator wilayah SPPG terlibat langsung dalam upaya penanggulangan bencana.
Ia menambahkan tantangan utama adalah distribusi bantuan ke lokasi yang sulit diakses, keterbatasan bahan baku, listrik, dan jaringan komunikasi. Operasional beberapa SPPG di Kepulauan Nias terhenti sementara akibat penutupan Pelabuhan Sibolga.
Meski belum ada mekanisme operasi SPPG pada akhir pekan, BGN memerintahkan agar dapur tetap beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu untuk memastikan bantuan terus tersalurkan ke warga terdampak. (jpc)