Efek Samping Mengejutkan Paracetamol Diungkap Ahli Saraf, Ini Penjelasannya

Selasa 28 Oct 2025 - 23:59 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Selain itu, para peserta juga diminta menilai berbagai situasi berisiko seperti bungee jumping, mengemudi tanpa sabuk pengaman, hingga berjudi pada pertandingan olahraga.

Dalam sejumlah skenario, peserta yang mengonsumsi paracetamol menganggap aktivitas tersebut lebih “aman” dibanding kelompok kontrol.

Meski begitu, para ilmuwan menegaskan bahwa efek tersebut masih bersifat hipotetis dan perlu penelitian lebih lanjut. Namun, mengingat sekitar 25% populasi Amerika Serikat mengonsumsi paracetamol setiap minggu, dampak potensialnya terhadap persepsi risiko publik perlu diperhatikan.

Penelitian serupa yang dilakukan oleh Universitas Wina pada 2023 juga menemukan bahwa konsumsi obat pereda nyeri secara rutin dapat mengurangi empati dan perilaku prososial. Temuan ini menunjukkan adanya hubungan kompleks antara penggunaan analgesik dan fungsi emosional manusia.

BACA JUGA:Bedakan GERD dan Maag: Gejala, Komplikasi, dan Cara Mengobati

Kendati memiliki potensi efek terhadap cara berpikir, acetaminophen tetap dianggap aman bila digunakan sesuai dosis. Obat ini bahkan masuk dalam daftar obat esensial Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena manfaatnya yang luas untuk mengatasi nyeri dan demam.

“Kita benar-benar membutuhkan lebih banyak penelitian tentang efek acetaminophen dan obat bebas lainnya terhadap keputusan dan risiko yang kita ambil,” tutup Baldwin Way.***

Kategori :