BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kabar rencana pembangunan kembali Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Purbaya mengaku belum menerima laporan resmi terkait rencana tersebut dan baru mengetahuinya dari media. “Untuk pondok pesantren (dibangun pakai APBN) saya belum terima, saya baru baca di media saja,” ujarnya dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat.
Ia menambahkan hingga saat ini belum ada pihak yang mengajukan proposal pembangunan ulang gedung Ponpes Al Khoziny. “Saya belum tahu siapa yang propose, seperti apa proposalnya saya belum tahu. Kita akan tunggu seperti apa proposalnya,” kata Purbaya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan pemerintah akan membangun kembali Ponpes Al Khoziny menggunakan APBN Kementerian PU. “Insya Allah cuman dari APBN ya,” ujar Dody di Jakarta, Kamis 9 Oktober.
BACA JUGA:Kementerian PU Akan Bangun Kembali Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, DPR: Urus IMB Dulu
BACA JUGA:Pakar Unej: Terobosan Fiskal Purbaya Potensial, Tapi Butuh Kesiapan Perbankan
Dody juga membuka kemungkinan pembangunan melibatkan pihak swasta. “Kalau ada bantuan dari swasta, kita pasti akan lakukan. Cuma sementara waktu dari APBN,” jelasnya.
Meski anggaran Kementerian Agama sebenarnya bisa digunakan, Dody menekankan karena insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny tergolong darurat nasional, pembiayaan diambil dari alokasi Kementerian PU. “Cuma kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” tutupnya. (jpc)