BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Nasdem, Saan Mustopa, menjelaskan bahwa status Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang telah dinonaktifkan dari keanggotaan DPR masih menunggu keputusan pergantian antar-waktu (PAW).
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut baru dapat ditetapkan setelah pembahasan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Menurutnya, MKD nantinya akan berkoordinasi dengan mahkamah partai terkait untuk menindaklanjuti tuntutan publik.
Lebih lanjut, Saan menyebut Partai Nasdem sudah mengambil langkah progresif dalam merespons desakan masyarakat. Selain menonaktifkan kader yang bersangkutan, partai juga menghentikan pemberian tunjangan. Ia menilai langkah tersebut menunjukkan komitmen partai dalam menjaga kepercayaan publik.
Diketahui, sejumlah anggota DPR periode 2024–2029 dari berbagai fraksi dinonaktifkan partainya setelah pernyataan kontroversial yang menimbulkan kemarahan masyarakat hingga berujung aksi massa. Mereka di antaranya Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Nasdem, Eko Patrio serta Uya Kuya dari PAN, serta Adies Kadir dari Golkar.
BACA JUGA:Masuknya Artis Dinilai Menurunkan Kualitas DPR, Pemerintah Berencana Revisi UU Pemilu
BACA JUGA:Mensesneg Sebut Reshuffle Kabinet Tak Ada Unsur Hapus Menteri Era Jokowi
Hingga kini, proses PAW untuk kelima anggota dewan tersebut belum diputuskan secara final. Status mereka masih menunggu tindak lanjut MKD bersama partai politik masing-masing sebelum adanya keputusan resmi. (beritasatu)