Tempe Kedelai

Kamis 28 Aug 2025 - 14:16 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

Anda sudah tahu: rekor terbanyak mahasiswa Tiongkok di Amerika adalah tahun 2019/2020: hanya sebanyak 372.532 orang. Lalu menurun. Ada yang karena pandemi Covid-19. Ada pula karena ketegangan hubungan Amerika-Tiongkok. Tahun lalu jumlah mereka ''hanya'' sekitar 277.398 orang.

Maka angka 600.000 jatuhnya seperti meledek. Ledekan gaya Trump. Tapi siapa tahu kali ini betul –justru pemerintah Tiongkok yang akan mengerem angka itu. Caranya mudah: tidak diizinkan pergi. Di Tiongkok cara itu bisa dilaksanakan dengan cepat: di sana, untuk pergi ke luar negeri, harus ada izin pemerintah.

Mahasiswa Tiongkok itu terbanyak kuliah di University of Illinois at Urbana–Champaign (UIUC) --dua jam bermobil ke selatan Chicago. Jumlahnya 6.240 orang. Utamanya kuliah teknik dan bisnis.

Awal tahun ini saya ke sana –Anda sudah membacanya. Saya juga bertemu banyak mahasiswa kita di sana –termasuk yang mendalami ilmu serangga dan cuaca. BACA JUGA:Awan Capung

University of Southern California juga jadi pilihan utama. Termasuk Columbia University. Mereka sangat menyebar. Pun di pedalaman Kansas; saya melihat banyak mahasiswa Tiongkok. Di universitas sangat kecil di kota kecil Hays: saya sering bicara dengan mereka.

Banyak tokoh dari Kubu Trump sendiri sewot melihat langkah kuda itu. Trump, di mata mereka sudah seperti "pagi tempe, sore kedelai".

Ahli tempe terbaik dari Bogor pun tidak akan bisa mengubah tempe kembali jadi kedelai –hanya dalam 12 jam. Berarti Trump adalah ahli tempe terbaik di dunia. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Senin 29 Dec 2025 - 22:12 WIB

Kaya Miskin

Minggu 28 Dec 2025 - 21:29 WIB

Silalahi Ande-ande

Sabtu 27 Dec 2025 - 13:23 WIB

Gembala Sudung

Jumat 26 Dec 2025 - 20:17 WIB

Dosa Pertama

Kamis 25 Dec 2025 - 12:10 WIB

Natal Dairi