Depan Belakang

Jumat 01 Mar 2024 - 18:08 WIB
Reporter : Dahlan Iskan

BACA JUGA:Food Estate

Naskah ini saya tulis di pesawat jurusan Jakarta ke Abu Dhabi. Jam 04.00 waktu pesawat. Istri saya lagi terlelap di sebelah. Lengket dengan selimut tebalnyi. Saya naikkan penyekat otomatis yang memisahkan tempat tidurnyi dengan kursi saya. 

Kalau pun mendadak terbangun dia tidak akan bisa marah melihat saya lagi menulis tentang dirinyi. 

Tiba-tiba dia ketok-ketok dinding tipis penyekat itu. 

''Kok ditutup?'' katanyi.

Saya pun mengakhiri tulisan ini.

Saya pun menurunkan pemisah tipis itu. Tinggal pijit tombol. Lebih mudah pijit tombol sekali daripada mengetuk tiga kali.

Soal tambahan nama tadi sebenarnya harus saya syukuri. Waktu kecil nama saya memang pakai Mochamad. Moch Dahlan. Dimulai dengan huruf M. Terlalu jauh di belakang. Kalau kata pertama D, jadinya di urutan keempat. Lalu, agar puitis, saya tambahkan nama bapak saya. Jadilah Dahlan Iskan.

Enam bulan lalu saya mendapat tamu: ahli hongsui terkait dengan logo dan nama. Ia mengatakan nama depan saya itu yang membuat saya gagal jadi calon presiden. Posisi huruf ''h'' yang di tengah itu penyebabnya. 

Sang tamu menyarankan perbaikan nama. Ada dua cara: Dahlan diubah menjadi Dhalan. Atau: ditambah kata Mochamad di depannya. (*)

Kategori :

Terkait

Sabtu 23 Nov 2024 - 14:00 WIB

Mau Berubah?

Jumat 22 Nov 2024 - 14:59 WIB

Datuk ITB

Kamis 21 Nov 2024 - 14:32 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 13:53 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 16:12 WIB

Critical Parah