"Untuk timbulan sampah an-organik tetap ada pemilahan dan disetorkan ke bank sampah, dan kita juga lakukan pemangkasan pohon atau ranting saat jumat bersih itu," bebernya.
Johandi menambahkan, kedepannya mereka sangat berharap, adanya kesadaran masyarakat terkait budaya bersih lingkungan dan yang paling penting sampah itu menjadi tanggung jawab bersama.
BACA JUGA:Jonathan Apresiasi Pemkab Belitung, Pelayanan UGD Puskesmas Tanjungpandan 24 Jam
Maka, ia berharap pihak desa atau kelurahan bisa terus membantu mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di sekitar mereka.
"Artinya pada masyarakatnya ada pemilihan dan kita harap hanya 30 persen sampah yang masuk ke TPA dan sisanya masyarakat bisa mengolah dan manfaatkan masing-masing," tandasnya.