BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri di Kabinet Merah Putih untuk mengawasi harga pangan guna mencegah lonjakan harga menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok harus terjaga agar masyarakat tidak terbebani saat menjalankan ibadah puasa.
"Saya terus memantau perkembangan harga pangan dalam beberapa pekan terakhir. Saya juga telah menginstruksikan Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, serta jajaran terkait untuk memastikan stok bahan pokok mencukupi dan tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 28 Februari.
Prabowo menekankan pentingnya langkah konkret untuk mencegah potensi permainan harga oleh spekulan. Ia mengingatkan bahwa selain pemantauan, pemerintah harus bertindak cepat agar kenaikan harga tidak membebani masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.
BACA JUGA:Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025
BACA JUGA:Presiden Prabowo Instruksikan Penurunan Tarif Tol dan Tiket Pesawat untuk Lebaran 2025
"Langkah pengawasan harus dibarengi dengan tindakan eksekutif yang efektif. Kita tidak bisa membiarkan ada pihak yang memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga secara tidak masuk akal," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Prabowo menyampaikan pesan Ramadan bagi umat Muslim di Indonesia.
"Saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi seluruh umat Islam. Mohon maaf lahir dan batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT," tutupnya. (jawapos)