Tangan Danantara

Rabu 12 Feb 2025 - 16:20 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

Yang ditunggu sekarang adalah: kapan peraturan pemerintah (PP) soal Danantara ditandatangani presiden. Mungkin masih memerlukan waktu tiga bulan lagi. Masih panjang waktu untuk kasak-kusuk.

UU yang baru --hasil perubahan ke 3 UU BUMN yang disyahkan DPR minggu lalu-- belum lagi ditandatangani Presiden Prabowo. Mungkin masih sedang disiapkan untuk dibawa ke presiden.

Barulah setelah itu rancangan PP dibuat. Di PP itulah akan diatur lebih detail: Danantara akan menjadi seperti apa. (Baca Disway besok).

Atau, sambil membawa UU baru ke presiden, PP sudah disiapkan. Di PP itulah sebenarnya baru jelas: apa maunya Presiden Prabowo terhadap Danantara.

Maka siapa yang ditunjuk untuk membuat draf PP Danantara akan sangat menentukan masa depannya. Mereka yang berkepentingan terhadap Danantara akan berlomba membuat draf PP sesuai dengan yang mereka inginkan.

Hebatnya, sebelum PP terbit pun sudah mulai beredar berita bahwa manajemen Danantara akan dirombak. Dirut (kepala) yang belum mulai bekerja pun sudah akan diganti.

Anda sudah tahu siapa kepala Danantara: Muliaman D. Hadad –mantan kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Presiden Prabowo sendiri yang melantik. Begitu inginnya presiden berlari cepat. Begitu diharapkannya Danantara jadi sumber pendanaan pembangunan. Sampai-sampai pimpinan Danantara sudah dilantik sebelum ada UU-nya.

Kini setelah UU yang memayungi Danantara disahkan justru beredar kabar Muliaman akan diganti oleh Rosan Roeslani –mantan ketua umum Kadin Indonesia.

Lalu wakil kepala Danantara, Dr Kaharuddin Djenod akan digantikan Pandu Syahrir. Djenod adalah ahli teknologi perkapalan yang ditarik pulang dari luar negeri. Djenod berhasil merombak PT PAL dari perusahaan praktis pailit menjadi BUMN yang kian sehat.

Djenod juga orang kepercayaan Presiden Prabowo. Kebanggaan Prabowo sejak masih menjadi menteri pertahanan.

BACA JUGA:Tawar Dinas

Soal penggantian Djenod oleh Pandu, bukanlah hanya rumor. Menteri Perumahan Maruarar Sirait yang mengatakannya kepada pers.

Kapan penggantian dilakukan? Jadikah penggantian dilakukan? Kalau pun jadi, Rosan dan Pandukah yang jadi? Atau yang lain lagi?

Tentu tidak ada yang tahu pasti. Detik bisa berubah menjadi menit. Maruarar sendiri akan selalu diingat sebagai orang yang sudah berangkat menghadiri pelantikannya sebagai menteri ternyata tidak jadi dilantik. 10 lalu.

Kategori :

Terkait

Rabu 12 Feb 2025 - 16:20 WIB

Tangan Danantara

Selasa 11 Feb 2025 - 15:24 WIB

Tawar Dinas

Senin 10 Feb 2025 - 15:31 WIB

Dewan Langitan

Minggu 09 Feb 2025 - 15:18 WIB

Piring Kembar

Sabtu 08 Feb 2025 - 15:33 WIB

Cari Kelinci