Dua Guru

Jumat 31 Jan 2025 - 15:47 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

Setelah DeLiang enam bulan di SD itu Ario dipanggil pihak sekolah. Diberitahu. Anaknya tidak mampu mengikuti pelajaran. Ario minta agar sekolah memberikan tambahan toleransi waktu.

BACA JUGA:Makian DeLiang

Di tahun kedua DeLiang ternyata mampu mengejar teman-temannya. Bahkan dinilai sangat berprestasi.

Waktu DeLiang kelas lima SD Ario-Ratih sudah menyelesaikan doktor mereka.

Mereka pun pulang ke Indonesia. Berikut satu anak perempuan yang lahir di Bristol. Bahkan saat meninggalkan Bristol itu Ratih sedang hamil kali ketiga: hanya melahirkan di Trenggalek.

Ratih memang orang Trenggalek. Begitu lulus SMAN 1 Trenggalek Ratih kuliah di ITS Surabaya. Di jurusan informatika.

Ario sebenarnya ingin jadi dokter. Sebagai juara sekolah di SMAN Ternate ia mendaftar di FK Universitas Indonesia. Gagal. Lalu masuk teknik sipil di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

DeLiang tidak bisa tinggal di Bristol sampai lulus SD. Di kelas lima itu ia ikut pulang. Betapa sulit mencarikan sekolah lanjutan bagi DeLiang. Maka ia dimasukkan home schooling milik Kak Seto cabang Surabaya --bukan yang di Tangerang seperti tertulis di Disway kemarin.

"Saya pilih di Kak Seto karena sekolahnya hanya enam jam seminggu," ujar Ario. Ia ingin anaknya lebih punya banyak waktu bermain dan membaca.

Ibunda Ario seorang guru SD. Di Maluku Utara. Sudah pensiun. Ibunda Ratih juga guru SD. Di Trenggalek. Juga sudah pensiun.

Dua wanita, dua guru, melahirkan dua doktor dan cucu yang istimewa. (DAHLAN ISKAN)

Kategori :

Terkait

Kamis 06 Mar 2025 - 15:44 WIB

Lubang Sama

Rabu 05 Mar 2025 - 15:53 WIB

Kaya Gila

Selasa 04 Mar 2025 - 16:08 WIB

Penyakit Tumbuh

Senin 03 Mar 2025 - 16:11 WIB

Pertamax Oplos

Minggu 02 Mar 2025 - 15:36 WIB

Doa Sritex