Mengoptimalkan Penemuan Sumber Gas Besar

Minggu 04 Feb 2024 - 22:25 WIB
Oleh: Benardy Ferdiansyah

BACA JUGA:Secercah Harapan Napi Nusakambangan atas Kesuksesan Pemilu 2024

BACA JUGA:Memetik Hikmah dari

Prioritas utama saat ini memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi tujuan investasi investor global.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan menciptakan kebijakan yang tepat demi mengantisipasi kebutuhan energi di masa depan sekaligus memenuhi kebutuhan saat ini, khususnya dalam rangka menghadirkan energi rendah karbon.

Rystad Energy menilai strategi untuk memaksimalkan cadangan gas tersebut harus bertahap.

Dalam jangka pendek, diperlukan perhatian untuk menjalankan kembali proyek-proyek gas yang tertunda karena tantangan pada mergers and acquisition (M&A) dan keterbatasan keuangan.

Dalam jangka menengah, pengembangan Blok Masela dan Indonesia Deepwater Development (IDD) menjadi sangat penting. Namun, masalah harga gas juga jadi salah satu faktor penentu kesuksesan pengembangan kedua blok tersebut.

Tantangan berikutnya adalah penyesuaian dengan kebijakan rendah karbon dan meningkatkan daya tarik fiskal proyek-proyek gas bumi tersebut serta ketersediaan infrastruktur.

Pengembangan infrastruktur dan hub penting untuk mengeksploitasi penemuan pada deepwater. Selain itu, penyesuaian kebijakan penetapan harga gas domestik dan memastikan peningkatan permintaan gas yang stabil juga sangat penting.

Transisi energi

Era transisi energi dapat menjadi momentum bagi perbaikan sektor hulu migas di Indonesia. Gas bumi merupakan jawaban atas kebutuhan energi di tengah masifnya dorongan global untuk menurunkan emisi karbon.

BACA JUGA:India kian radikal dan jauhi sekularisme?

BACA JUGA:Investasi gizi pada anak selamatkan masa depan bangsa

Praktisi migas yang sekaligus merupakan pengajar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Widhyawan Prawiraatmadja mengungkapkan gas bumi dapat menjadi jembatan menuju era energi baru terbarukan (EBT). Oleh karena itu, dia mengaku tidak akan kaget jika kebutuhan gas bumi ke depannya akan terus meningkat.

Namun, dibutuhkan keberpihakan Pemerintah untuk mengembangkan potensi gas bumi yang ada di Indonesia agar segera dapat dimonetisasi, selain soal infrastruktur gas yang sudah menjadi tantangan sebelumnya.

Widhyawan juga mengatakan bahwa keberlanjutan investasi di sektor hulu migas harus dijaga hingga mencapai tahap monetisasi, setelah adanya temuan sumber-sumber baru seperti di South Andaman dan Geng North tersebut.

Kategori :