Rayon Sritex

Minggu 29 Dec 2024 - 20:15 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

Maka pemerintah baiknya memerintahkan direksi bank-bank miliknya untuk mengajukan permintaan ke hakim pengawas. Yakni agar mendorong kurator memutuskan untuk menjalankan kembali perusahaan.

Soal siapa manajemen yang menjalankanmya kurator bisa mencari ke mana-mana. Bahkan diperbolehkan memilih manajemen lama. Hanya saja manajemen lama harus tunduk pada putusan kurator. 

BACA JUGA:Nyali Besar

Sebenarnya dalam proses persidangan kepailitan, pemilik lama, dan manajemennya, pasti diberi kesempatan bersuara. Khususnya mengenai niat baiknya untuk melunasi utang. Dari situ majelis hakim bisa menilai apakah niat baik tersebut masuk akal. 

Dalam hal pabrik tekstil di Sukoharjo, Solo, itu tidak ada masalah. Pesanan selalu penuh. Zara dan Uniqlo selalu order ke Sritex. Tantanganya hanya barang impor dari Tiongkok, khususnya impor gelap.

Harusnya Sritex juga bisa lebih efisien. Kini Sritex punya pabrik rayon sendiri --bahan baku tekstil sitentis. Pabriknya masih baru: belum satu tahun beroperasi. Memang pabrik rayon Sritex tidak sebesar milik IndoBharat, perusahaan India di Purwakarta itu. Pabrik rayon milik Sritex dua unit --IndoBharat punya empat unit.

Sritex juga sedang merencanakan membangun gardu induk listrik yang besar: empat hektare. Dengan punya gardu induk sendiri tagihan listrik bisa lebih hemat. 

Memang BNI bukan kreditor terbesar. Yang tagihannya paling banyak adalah Citicorp Investment Bank. Yakni unit bisnisnya yang di Singapura. Tagihannya: Rp 4,43 triliun.

Segala upaya untuk menghidupkan Sritex pantas dilakukan. Jangan sampai perusahaan raksasa seperti itu berakhir begitu saja. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Minggu 05 Jan 2025 - 15:12 WIB

Sidang Semu

Sabtu 04 Jan 2025 - 15:28 WIB

Sampit Bantul

Jumat 03 Jan 2025 - 15:40 WIB

Palang Rel

Kamis 02 Jan 2025 - 15:10 WIB

Uang Benjamin

Rabu 01 Jan 2025 - 15:29 WIB

Tahun Banteng