MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Dalam upaya menunaikan amanah gurunya, Kyai Abdul Aziz, Ustad Masirudin mantap memulai pembangunan Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Nurul Aziz di Dusun Pancor, Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim)
Pembangunan pondok pesantren atau Ponpes di Dusun Pancor telah dimulai beberapa bulan lalu di atas lahan hibah seluas 1 hektar. Saat ini, proses penyelesaian akta pendirian Yayasan Ponpes Tahfizul Qur'an Nurul Aziz tengah berjalan.
Ditemui di lokasi pembangunan, Ustad Masirudin menyampaikan keinginannya untuk mendirikan pondok pesantren guna mengatasi minimnya keberadaan pesantren di Pulau Belitung, khususnya Kabupate Beltim.
“Mandat ini saya terima dari Kyai Abdul Aziz sejak tahun 2017. Meski baru terealisasi beberapa tahun kemudian, ini bukan karena mengabaikan, melainkan prosesnya yang membutuhkan waktu,” jelas Ustad Masirudin, Rabu 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Disbudpar Beltim Klarifikasi Sepinya Festival Nepak Belulang 2024: Semua Diatur Kementerian
BACA JUGA:Beliadi Kritik Tajam Acara Festival Nepak Belulang 2024, Penyambutan Menteri di Beltim Mengecewakan
Kyai Abdul Aziz, menurutnya, merasa prihatin melihat anak-anak Pulau Belitung yang harus menuntut ilmu agama jauh ke Jawa.
Ia berharap masyarakat Beltim memiliki pilihan pondok pesantren di daerah mereka sendiri, sehingga anak-anak dapat tetap dekat dengan keluarga," tambahnya.
Saat ini, di lokasi pondok pesantren sedang dibangun sebuah mushola sebagai langkah awal. Ke depan, direncanakan pembangunan asrama putra-putri dan gedung madrasah. Ustad Masirudin optimis pesantren ini akan segera menerima santri setelah yayasan resmi terbentuk.
"Pondok pesantren ini juga akan siap menampung anak yatim yang ingin mondok dan InsyaAllah, kami gratiskan," ujarnya.
BACA JUGA:Klepon Nyaris Muncrat, Momen Lucu Menteri Fadli Zon di Festival Nepak Belulang
BACA JUGA:Apresiasi Desa Budaya 2024: 5 Desa Terbaik Raih Penghargaan Berkat Inovasi Budaya Lokal
Ia pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan ini melalui donasi. Namun sementara mempergunakan rekening atas nama ustad Masirudin.
“Mudah-mudahan masyarakat dapat menyisihkan sebagian hartanya untuk mendukung pembangunan pesantren ini. Setiap bantuan sangat berarti,” harapnya.
Ustad Masirudin juga mengucapkan terima kasih kepada Nadiarsyah, sosok penting yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan pembangunan pesantren ini.