BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa ia menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem di Indonesia dalam waktu dua tahun ke depan.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Juli 2024, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia saat ini berada di angka 0,8%.
“Presiden Prabowo memerintahkan agar kita bekerja keras untuk memastikan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem dalam dua tahun ke depan,” kata Cak Imin dalam konferensi pers pada 16 Desember.
Untuk mencapai target tersebut, Cak Imin menjelaskan bahwa mereka akan melakukan pemetaan di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi agar langkah penanganannya dapat dilakukan secara efektif dalam rentang waktu 1,5 hingga 2 tahun mendatang.
BACA JUGA:Dipecat PDIP, Gibran Hormati Keputusan Partai, Fokus Dukung Pemerintahan Prabowo
BACA JUGA:Cegah Penyimpangan, Mentan Gandeng Kejagung Kawal Anggaran Swasembada Pangan Rp 69 Triliun
Ia juga menyoroti situasi di Jawa Tengah, di mana tingkat kemiskinan masih cukup signifikan, mencapai 10,47% menurut data BPS.
"Transisi dari kemiskinan ekstrem ke tingkat kemiskinan yang lebih baik di Jawa Tengah masih menjadi tantangan besar," tambahnya.
Selain fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem, Cak Imin juga menggarisbawahi target penurunan angka kemiskinan nasional dari 9,3% menjadi 5% dalam lima tahun ke depan.
"Hingga tahun 2029, kami berambisi menurunkan angka kemiskinan menjadi 5%. Meskipun ini merupakan tugas yang berat, kami tetap optimis bisa mencapainya," ungkapnya.
BACA JUGA:Tarif Baru Pembuatan Paspor Dimulai, Kategori Elektronik Jadi Rp 950 Masa Berlaku 10 Tahun
BACA JUGA:Briptu Dila Polwan yang Bakar Suami di Mojokerto Dituntut 4 Tahun Penjara
Cak Imin menyadari bahwa mencapai target ini tidaklah mudah dan memerlukan kolaborasi yang erat antara eksekutif dan legislatif. Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di tanah air.
"Kami akan bekerja dengan sangat keras, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung upaya pembangunan melalui kolaborasi dengan pihak legislatif dan eksekutif," tutup Cak Imin. (beritasatu)