Dukung Kebijakan Pemerintah, AirAsia Turunkan Harga Tiket Nataru 2024/2025
Pesawat maskapai penerbangan Indonesia AirAsia dengan rute Cairns, Australia-Denpasar mendarat perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (15/8/2024). -Fikri Yusuf/aww.-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Maskapai Indonesia AirAsia memberikan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menurunkan harga tiket penerbangan domestik pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia, mengungkapkan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung langkah pemerintah untuk membuat transportasi udara lebih terjangkau, terutama saat momen-momen penting seperti liburan akhir tahun.
“Kami berharap dengan kebijakan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses penerbangan yang terjangkau, serta turut mendukung pertumbuhan sektor pariwisata domestik,” kata Veranita di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan masyarakat serta mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
BACA JUGA:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Garuda Indonesia Umumkan Penurunan Harga Tiket Pesawat
BACA JUGA:Penurunan 10 Persen Harga Tiket Pesawat Saat Nataru Jadi Solusi Meringankan Beban Masyarakat
Veranita juga menambahkan bahwa penurunan harga tiket pesawat diperkirakan akan mencapai sekitar 10 persen, yang mencakup berbagai komponen biaya seperti bahan bakar, biaya pelayanan penumpang, biaya pendaratan, dan biaya lainnya.
Meskipun harga tiket dipangkas, Indonesia AirAsia berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Maskapai ini juga menyambut baik koordinasi yang intensif dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan kelancaran implementasi kebijakan penurunan harga tiket tersebut.
Veranita optimis bahwa kolaborasi yang solid antara pemerintah dan stakeholder lainnya akan memperkuat dampak positif kebijakan ini, baik untuk masyarakat maupun industri penerbangan.
Untuk memastikan standar keselamatan yang tinggi, Indonesia AirAsia juga telah berhasil menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), melalui program IATA Operational Safety Audit (IOSA). (ant)