Pesan Pj Bupati Belitung di Hari Guru Nasional dan PGRI ke-79, Ini yang Jadi Perhatian Serius
Pj Bupati Belitung, Mikron Antariksa-Ist-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, menyampaikan harapan besar bagi dunia pendidikan dalam momen peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI ke-79 Tahun 2024.
Mikron Antariksa menekankan pentingnya upaya penyempurnaan undang-undang dan kesejahteraan bagi para guru-guru.
“Saya mengucapkan selamat kepada hari guru Nasional dan hari PGRI yang ke 79. Tentu saja banyak harapan yang disandang kepada mereka untuk menciptakan pendidikan,” kata Mikron Antariksa kepada Belitong Ekspres, Senin 25 November 2024.
Menurut Mikron, pesan penting yakni urgensi undang-undang perlindungan guru. Sebab, saat ini banyak kasus kriminalisasi guru yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius.
BACA JUGA:Bawaslu Babel Siapkan Antisipasi Politik Uang di Masa Tenang Pilkada 2024
BACA JUGA:Bawaslu Babel Siapkan Antisipasi Politik Uang di Masa Tenang Pilkada 2024
Tentu saja undang-undang perlindungan guru di era sekarang sangat diharapkan bisa hadir atau ditetapkan.
"Pada tahun 2017 memang sudah ada peraturan pemerintah yang menyatakan bahwa guru tidak dapat dipidanakan. Namun, kenyataannya saat ini undang-undang terkait tindak kekerasan sering kali menjadi tantangan. Oleh karena itu, diperlukan undang-undang terbaru yang secara khusus melindungi guru," jelasnya.
Kemudian, Mikron juga menyoroti isu kesejahteraan guru, sebab fakta bahwa 40 persen guru di Indonesia terjebak pinjaman online, tentu hal tersebut sangat memprihatinkan.
"Kami berharap peningkatan kesejahteraan guru dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pinjaman online semacam itu," ujarnya.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Amankan Puluhan Ton Timah Ilegal Diduga dari Belitung, Kadiv Humas Belum Merespon
BACA JUGA:KPU Belitung Belum Mau Komentar, Amir Husin Masih Bungkam Terkait Foto Mesra di Kamar Hotel
Selain itu, ia berharap, tunjangan guru juga menjadi perhatian, apalagi mereka yang mengabdi di pulau-pulau terluar.
"Saat ini tunjangan belum terlalu tinggi. Ke depan, kami berharap adanya peningkatan yang signifikan agar tunjangan tersebut lebih layak," tandas Mikron.