Pemerintah Siapkan 200 Shuttle Bus Gratis Menuju Sirkuit Mandalika
Sejumlah bus angkutan khusus untuk penonton MotoGP Mandalika saat acara gelar kesiapan Moda Transportasi MotoGP 2022 di Eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi.--
BELITONGEKSPRES.COM - Untuk memudahkan akses penonton menuju Sirkuit Mandalika pada 27-29 September 2024, pemerintah dan pihak penyelenggara telah menyiapkan 200 unit bus gratis.
Fasilitas ini disediakan untuk melayani perjalanan dari dan menuju sirkuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Lalu Moh Faozal, Kepala Dinas Perhubungan NTB, bus shuttle akan beroperasi baik di dalam kawasan sirkuit maupun di luar. "Di dalam, bus disiapkan oleh ITDC, sementara di luar disediakan oleh pemerintah melalui Dinas Perhubungan," jelas Faozal di Mataram, Jumat.
Berbeda dengan penyelenggaraan MotoGP pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini shuttle bus hanya tersedia di dua lokasi, bukan lima seperti pada 2022 dan 2023.
BACA JUGA:Jelang Balapan MotoGP Indonesia, Logistik Mulai Tiba Secara Bertahap di Sirkuit Mandalika
BACA JUGA:Untuk Mobilisasi, Honda EM1 e: Jadi Sepeda Motor Listrik Pertama yang Terlibat di MotoGP Mandalika
Sebanyak 150 bus akan menghubungkan kantong parkir timur dan barat di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan pintu masuk sirkuit.
Sementara 50 bus lainnya akan disediakan di Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.
Faozal menambahkan bahwa rute bus dari Bizam menuju sirkuit masih bersifat tentatif, menunggu perkembangan situasi mobilitas penonton. "Kebanyakan penonton biasanya berasal dari Kota Mataram, namun kita akan lihat situasinya nanti," ujarnya.
Bus shuttle ini ditujukan khusus bagi penonton yang sudah memiliki tiket MotoGP dan bisa digunakan secara gratis.
Mengenai kecukupan jumlah bus, Faozal menjelaskan bahwa penambahan bus akan dilakukan sesuai dengan jumlah tiket yang terjual. "Jika nanti jumlah bus dirasa kurang, kita akan menambahnya. Jadi, ini sifatnya situasional," jelasnya. (ant)