Kontroversi Kontrak Shin Tae-yong: Antara Indonesia dan Panggilan Kembali ke Korea Selatan

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Rumor tentang kemungkinan Shin Tae-yong meninggalkan Timnas Indonesia untuk kembali melatih di Korea Selatan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat sepak bola Indonesia.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, STY, dikabarkan tertarik untuk kembali mengarsiteki Timnas Korea Selatan, termasuk pemain bintang seperti Son Heung-Min.

Spekulasi tentang potensi kepindahan Shin Tae-yong ke Timnas Korea Selatan telah menciptakan kegemparan, terutama bagi para penggemar sepak bola Indonesia yang khawatir dengan kepergiannya.

Sejauh ini, Shin Tae-yong telah mencatat prestasi gemilang dengan membawa Timnas Indonesia mencapai tahap yang signifikan, termasuk penampilan cemerlang di kualifikasi Piala Dunia zona Asia hingga ronde ketiga.

BACA JUGA:Manchester United Siap Melepas Marcus Rashford: Syarat Pengganti Sebagai Prioritas Utama

BACA JUGA:Musiala, Schranz, dan Mikautadze Menjadi Pencetak Top Skor Sementara Piala Eropa 2024

Namun, menurut pengamat sepak bola Indonesia, Bung Ropan, proses untuk memuluskan kepindahan Shin Tae-yong tidak akan mudah mengingat komitmen yang telah dibangunnya dengan PSSI, termasuk perpanjangan kontrak yang sedang dalam pembicaraan antara Shin Tae-yong dan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.

"Saya rasa tidak akan semudah itu, mengingat komitmen Shin Tae-yong terhadap PSSI dan pembicaraan yang sudah dilakukan secara langsung dengan Ketua Umum (Erick Thohir)," ujar Bung Ropan dalam kanal YouTube pribadinya pada Minggu, 23 Juni 2024.

Sejak dua minggu lalu, PSSI yang diwakili oleh Pak Erick telah menawarkan kontrak baru kepada STY, namun kontrak tersebut belum ditandatangani. Shin Tae-yong kemudian kembali ke Korea untuk pemulihan dan perawatan di rumah sakit.

Bung Ropan mengajak para pecinta sepak bola di Indonesia untuk bersabar menunggu keputusan apakah Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia untuk menandatangani kontrak barunya atau tidak. Shin Tae-yong dijadwalkan untuk menghadiri undian drawing pra Piala Dunia zona Asia pada 27 Juni 2024 di markas besar AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, jika kondisinya memungkinkan.

BACA JUGA:Penyelenggaraan MotoGP 2024 dan ARRC di Mandalika International Circuit Siap di Gelar

BACA JUGA:Tampil Gemilang, Indonesia U-16 Sikat Singapura 3-0 di AFF U-16

Bung Ropan juga menjelaskan respons Erick Thohir terhadap rumor ketertarikan KFA terhadap Shin Tae-yong. Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan berada sepenuhnya di tangan Shin Tae-yong. Meskipun sudah ada kesepakatan untuk menandatangani kontrak baru, PSSI tidak akan menghalangi jika Shin Tae-yong memutuskan untuk menerima jabatan sebagai pelatih kepala di Timnas Korea Selatan.

"Sementara banyak rumor beredar apakah karena STY belum menandatangani kontrak baru ini, dia melihat peluang untuk menerima jabatan pelatih di Timnas Korea Selatan? Itu masih menjadi pertanyaan besar," jelas Bung Ropan.