Harga Beras Subsidi di Beltim Naik Tajam, Per Karung 5 Kg Dijual Rp60.000

Ibu-ibu yang tak kebagian beras subdisi dalam Operasi Pasar Murah di Beltim--

BELITONGEKSPRES.COM, Kenaikan tajam dalam harga beras premium di pasar telah mengundang upaya untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan menaikkan harga jual beras subsidi dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola oleh Perum Bulog.

Produk yang sebelumnya kurang diminati ini kini mendapat sorotan. Harga ecerannya melonjak dari kisaran Rp53.000 hingga Rp55.000 menjadi Rp60.000 per karung 5 kilogram.

Hal ini berpotensi melanggar Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya dijual kepada konsumen dengan harga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per karung lima kilogram. HET ini berlaku terutama di Pulau Belitung atau di bawah koordinasi Kantor Perum Bulog Belitung.

Gusdi Pramana, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu Belitung, menegaskan akan mengambil tindakan terhadap setiap agen atau rekanan yang menjual beras SPHP di atas HET. Bahkan, Perum Bulog bersedia mengakhiri kontrak dengan toko-toko yang melakukan pelanggaran tersebut.

BACA JUGA:Pro Kontra Tambak Udang di Pulau Seliu Terus Berlanjut, Kini Muncul Petisi Tandingan Dukungan

BACA JUGA:4 Ton Beras Berkualitas Terjual Saat Operasi Pasar Bulog Belitung

“Jika terbukti beras tersebut berasal dari rekanan Bulog, kami akan mengakhiri kerjasama dengan mereka. Ini merupakan sanksi bagi toko yang melanggar aturan,” tegas Gusdi dikutip dari rilis Diskominfo Beltim, Kamis 7 Maret 2024.

Gusdi juga mengimbau agar masyarakat yang ingin membeli beras subsidi memilih untuk membelinya secara resmi di toko-toko yang telah bekerja sama dengan Perum Bulog. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan harga.

“Jika ada toko yang menjual di atas harga HET, masyarakat bisa melaporkannya kepada kami atau Pemerintah Daerah. Kami akan mengambil tindakan,” ungkap Gusdi.

Terkait ketersediaan beras subsidi untuk Pulau Belitung, Gusdi menyatakan bahwa stok dan harga masih dalam kondisi aman dan terkendali. Bahkan, menyambut Lebaran nanti, Perum Bulog akan menambah pasokan beras kembali.

BACA JUGA:Baznas Belitung Sosialisasi UPZ di Lingkungan SD & SMP

BACA JUGA:Masyarakat Tegas Tolak Tambak Udang, Kades Pulau Seliu Bungkam, Perusahaan Diduga Belum Kantongi Izin

“Stok beras di Bulog Cabang Belitung cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan ke depan. Kami juga akan menambah stok sebanyak 2.000 ton pada bulan Maret dan April ini secara bertahap,” tambah Gusdi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan