Perempuan Jadi Penggerak Utama UMKM, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti-istimewa-istimewa
BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa perempuan memegang peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menyebut, kontribusi perempuan dalam sektor UMKM menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Indonesia kini berada di jalur menuju ekonomi digital terbesar di ASEAN. Di balik pencapaian ini, peran perempuan tidak bisa diabaikan. Sebanyak 64,5 persen dari sekitar 65 juta pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan," ujar Roro dalam pernyataannya.
UMKM sendiri menyumbang sekitar 60,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan mempekerjakan hingga 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Artinya, pemberdayaan pelaku UMKM perempuan berbanding lurus dengan kekuatan ekonomi nasional.
Kemendag, lanjut Roro, telah membentuk Export Center dan FTA Support Center sebagai pusat pelatihan, pendampingan, dan business matching. Inisiatif ini dirancang untuk membantu UMKM, khususnya yang dipimpin perempuan, menembus pasar regional dan global.
BACA JUGA:BRI Perkuat Fondasi Bisnis Jangka Panjang Lewat Peningkatan Dana Murah
BACA JUGA:Kebijakan Efisiensi Anggaran 2026 Dinilai Berisiko Hambat Pertumbuhan Ekonomi
"Kami juga membuka ruang kerja sama dengan berbagai mitra, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan," tambahnya.
Seiring transformasi digital, pelatihan dan program berbasis teknologi juga digencarkan. Pemerintah berharap pelaku UMKM perempuan memiliki akses lebih luas ke ekosistem digital dan pasar ekspor.
Namun, tantangan masih ada. Representasi perempuan dalam posisi manajerial baru mencapai 31,7 persen. Untuk itu, Kemendag turut mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, termasuk membuka kesempatan setara di posisi strategis eselon 1 dan 2 di internal kementerian.
"Saya mengajak perempuan Indonesia, khususnya generasi muda, untuk tidak ragu mengambil peran penting dalam dunia usaha, pemerintahan, dan masyarakat. Jangan takut memimpin," tutup Roro. (antara)