Hendrya Sylpana

Airlangga Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Rp 15.000 per Anak, Belum Termasuk Susu

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)--

BELITONGEKSPRES.COM, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dana untuk makan siang gratis akan dialokasikan sebesar Rp 15.000 per anak dalam APBN 2025.

"(Anggaran makan siang gratis) per anak sekitar Rp 15.000. Ya bisa variatif," ujar Airlangga kepada wartawan ketika diwawancarai di Kantornya pada hari Senin, 26 Februari.

Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa anggaran tersebut tidak termasuk dalam pemberian susu gratis kepada anak-anak.

"(Anggaran Rp 15 ribu per anak) tidak termasuk susu," katanya.

Harap dicatat bahwa program makan siang dan susu gratis diusulkan oleh pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memenangkan pilpres 2024. Program tersebut saat ini sedang dalam tahap pembahasan untuk dimasukkan ke dalam APBN 2025.

BACA JUGA:Sasar Generasi Muda, OPPO Perkenalkan Reno11 Series 5G

BACA JUGA:Bapanas Ungkap Faktor Penyebab Harga Beras Sulit Turun

Pasangan calon nomor urut 2 tersebut sementara unggul dari dua pasangan calon lain, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berdasarkan hasil hitung cepat pemungutan suara pilpres 2024 oleh beberapa lembaga survei.

Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sedang merencanakan pelaksanaan program makan gratis, termasuk alokasinya. Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menyatakan bahwa penganggaran makan gratis pada tahun pertama akan melibatkan kerjasama.

Dia memperkirakan bahwa implementasi program makan gratis pada tahun pertama akan membutuhkan dana sebesar Rp 120 triliun. Dari jumlah tersebut, mereka menargetkan agar 50-60 persen diantaranya didanai melalui APBN, sementara sisanya dapat diperoleh melalui pendekatan Collaborative Farming bersama industri pangan, baik swasta nasional maupun BUMN Pangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan