Tips Tetap Fokus dan Konsentrasi saat Bekerja, Kaum Sat-set Wajib Cek

Perlunya Konsentrasi dalam Menghadapi Pekerjaan dan Tanggung Jawab (health.harvard.edu)--

BELITONGEKSPRES.COM, Dalam menghadapi tumpukan pekerjaan di tempat kerja dan tanggung jawab rumah yang terbengkalai, kita sering kali merasa tidak cukup waktu untuk menyelesaikannya secara bersamaan.

Sebuah pandangan positif dapat membawa kita pada pemahaman bahwa sulitnya konsentrasi mungkin menjadi pemicu utama dari tantangan ini.

Dikutip dari sardjito.co.id Jumat 15 Desember, terdapat beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hilangnya konsentrasi seseorang, seperti mencoba menyelesaikan beberapa tugas secara simultan, kurang tidur, tugas yang monoton, atau bahkan pikiran yang terlalu kompleks.

Multitasking, meskipun dianggap dapat meningkatkan produktivitas, malah justru dapat menghambat konsentrasi dan efektivitas dalam menyelesaikan tugas.

BACA JUGA:Keuntungan Memiliki Kulit Sawo Matang, Kamu Jangan Pernah Minder

BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Jangan Khawatir, Kurangi Gejalanya dengan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini

Selain itu, kurang tidur dapat merugikan kemampuan konsentrasi karena tidur memiliki peran penting dalam proses kognitif, pembelajaran, dan pemikiran.

Tugas yang dianggap membosankan juga dapat mengurangi kewaspadaan dan konsentrasi, menciptakan tantangan dalam menjalankan aktivitas rutin.

Pikiran yang terpecah antara masalah keuangan, konflik rekan kerja, dan permasalahan keluarga juga dapat merusak fokus pada pekerjaan.

Melibatkan diri dalam aktivitas positif di tengah-tengah rutinitas harian dapat meningkatkan semangat, dan semangat yang tinggi dapat memberikan kontribusi pada peningkatan konsentrasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, sejumlah tips praktis dapat diterapkan. Tetutama untuk kaum sat-set.

Mulailah dengan pekerjaan yang lebih mudah sebelum beralih ke tugas yang lebih kompleks, hindari multitasking, dan pastikan tidur yang cukup untuk mendukung konsentrasi optimal.

Gerakan tubuh di luar rutinitas kerja juga dapat membantu menjaga keseimbangan, sementara asupan makanan yang seimbang dapat mendukung kesehatan kognitif.

Teknik pernapasan dalam dan relaksasi dapat membantu mengatasi ketegangan, sementara bersosialisasi dan berdiskusi dengan rekan kerja dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang beban kerja yang dihadapi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan