FLLAJ Siap Dukung Agenda Belitung Chinese Internasional Festival 2024

Rapat audiensi FLLAJ bersama Pj Bupati Belitung Yuspian--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan ( FLLAJ) Kabupaten Belitung menyatakan siap mendukung agend Belitung Chinese Internasional Festival 2024. Direncanakan Festival mulai 1 Maret sampai 4 April mendatang

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Belitung Ramansyah usai rapat audiensi bersama Pj Bupati Belitung Yuspian. Audiensi ini juga memperkenalkan kepengurusan FLLAJ Tahun 2024 kepada Pj Bupati Belitung

"Kita dari FLLAJ siap untuk mendukung penuh agenda Belitung Chinese Internasional Festival," kata Ramansyah kepada Belitong Ekspres, Jumat 16 Februari 2024.

Menurut Ramansyah, mereka akan mendukung dari sisi pengaturan lalu lintas di Kabupaten Belitung, pengamanan serta hal teknis yang menyangkut persiapan festival tersebut.

BACA JUGA:Harga Beras di Belitung Melonjak, Ini Pemicu Kenaikan

BACA JUGA:Pj Bupati Belitung: Hormati Hasil Pemilu Demi Persatuan

Sebab itu, pengaturan lalu lintas ini bersentuhan langsung dengan fungsi forum itu sendiri. "Ada pengaturan jalan, lalu lintas berkeselamatan, jadi kami siap untuk itu," sebutnya.

Ramansyah berharap, agenda itu bisa terlaksana dengan lancar sehingga bisa mendongkrak kunjungan pariwisata Belitung. "Kita berharap event ini sukses dan lancar nantinya," sebutnya.

Ia memaparkan bahwa FLLAJ adalah wahana koordinasi antar instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan. Memiliki tugas untuk melakukan koordinasi dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah lalu lintas dan angkutan jalan melalui analisa masalah.

"Memfasilitasi dan menemukan solusi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan bukan sebagai aparat penegak hukum," beber Ramansyah.

BACA JUGA:Pemkab Belitung Jamin Stok Beras Pasca Pemilu 2024

BACA JUGA:Kerugian Negara Capai Ratusan Triliun, Kasus Korupsi Timah Bakal Menyeret Banyak Tersangka?

Dia juga memaparkan, masalah utama dan isu strategis FLLAJ tahun 2024 yakni parkir di badan dan bahu jalan, bongkar muat di halaman gedung nasional, parkir angkutan umum di area pasar ikan Tanjungpandan.

"Ada juga parkir inap di jalan Endek dan Siburik, parkir kendaraan roda dua di badan jalan pasar Hatta Tanjungpandan, Terminal Tanjungpendam, penerangan lampu di Kabupaten Belitung, maraknya anjing liar di beberapa ruas jalan di wilayah ibu kota Tanjungpandan," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan