Raih 3 Penghargaan di 2024, Baznas Kukuhkan Posisi Sebagai Lembaga Kredibel dan Transparan

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengukuhkan posisinya sebagai lembaga yang kredibel dan transparan sepanjang 2024 dengan meraih tiga penghargaan prestisius dari berbagai instansi pemerintah.

Penghargaan tersebut mencakup Predikat Kualitas Tertinggi (Zona Hijau) dari Ombudsman RI atas pelayanan rekomendasi Lembaga Amil Zakat (LAZ), Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) untuk transparansi publik, serta penghargaan Pengawasan Kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata komitmen Baznas dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. "Penghargaan ini menunjukkan bahwa Baznas bekerja dengan standar terbaik di bidang transparansi, pelayanan, dan tata kelola arsip," ujar Noor di Jakarta, Selasa.

Menurut Noor, penghargaan dari KIP menggarisbawahi dedikasi Baznas dalam memastikan aksesibilitas informasi bagi masyarakat. “Semua informasi tentang Baznas dapat diakses dengan mudah. Kami berusaha menghilangkan hambatan bagi masyarakat yang membutuhkan data atau informasi dari kami,” katanya.

BACA JUGA:Firli Bahuri Terancam Dijemput Paksa oleh Penyidik Jika Mangkir Lagi dari Pemeriksaan

BACA JUGA:Vonis Kasus Korupsi Timah: Helena Lim Dihukum Lebih Ringan dari Tuntutan JPU, Ibundanya Histeris!

Di sisi lain, pengakuan dari Ombudsman RI mempertegas kualitas pelayanan Baznas yang memenuhi standar tertinggi, tanpa adanya keluhan berarti dari masyarakat. “Ini menjadi indikator bahwa cara kami melayani masyarakat telah sesuai dengan ekspektasi dan standar yang ditetapkan,” tambah Noor.

Penghargaan dari ANRI juga menyoroti keunggulan Baznas dalam pengelolaan arsip. Noor menjelaskan bahwa arsip di Baznas telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat diakses, diverifikasi, dan ditelusuri dengan mudah.

Noor berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja Baznas dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). "Kami optimistis bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga tanggung jawab untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat," pungkasnya. (ant)